Jumat, 06 Maret 2015

Tolak Reklamasi


Ajak Fans, Jerinx SID Bersepeda Tolak Reklamasi


Liputan6.com, Denpasar Salah satu personel Superman Is Dead (SID), Jerinx mengajak ratusan fans mereka untuk bersepeda dalam rangka car free day. Tak hanya sekadar bersepeda, Jerinx mengajak berkeliling monumen perjuangan rakyat Bali, Bajra Sandhi, sambil bernyanyi dan membagikan famplet. Penggebuk drum yang bermarkas di Jalan Popies II Legian, Kuta ini memang sedang berkampanye menolak reklamasi Teluk Benoa. Band yang terkenal dengan singel "sunset di tanah anarki" itu memang aktif menolak reklamasi Teluk Benoa. SID tergabung dalam Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI).

Sambil mengayuh sepeda, Jerinx ikut membagikan famplet 13 alasan menolak reklamasi Teluk Benoa. Sesekali ia melayani foto pengunjung yang tengah menikmati car free day. Jerinx menuturkan, gerakan penolakan reklamasi Teluk Benoa adalah gerakan kebudayaan dan gerakan kreatif, sehingga banyak cara yang anti kekerasan yang dapat dilakukan untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. Salah satunya dengan bersepeda.


"Setiap orang punya cara yang berbeda dengan tujuan yang sama untuk menolak reklamasi Teluk Benoa," kata pria bertato itu di Renon, Denpasar, Minggu (2/11/2014).

Ia melanjutkan, pembagian famplet sendiri bertujuan untuk membangun kesadaran publik secara luas agar memahami mengapa rencana reklamasi Teluk Benoa harus ditolak. "13 alasan tolak reklamasi Teluk Benoa kita sebarkan kepada khalayak ramai, karena itu menjadi alasan dasar mengapa kita menolak rencana tersebut," jelas Jerinx.

Sementara itu, humas aksi bersepeda, Kadek Bobby Susila menyampaikan bahwa di tengah penolakan reklamasi Teluk Benoa yang masif, pemerintah tetap berupaya memuluskan reklamasi Teluk Benoa. "Gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa tidak akan berhenti sampai dengan rencana tersebut dibatalkan," pungkas Bobby.

Kampanye penolakan reklamasi Teluk Benoa disambut cukup antusias oleh pengunjung car free day. Teriakan "tolak reklamasi" sepanjang perjalanan mereka terus diucapkan oleh pengunjung lainnya. Di antara para pengunjung car free day tampak bercakap-cakap terkait dampak rencana pengurugan ini. Sebagian dari mereka juga tampak bergabung mengayuh sepeda dan berhenti sesaat untuk berfoto bersama mengunakan spanduk Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Batalkan Perpres 51 tahun 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar