Suara.com - Band Superman Is Dead (SID) menjadi salah
satu penampil yang menutup ajang Indonesia Greaser Party 2015 di Plaza
Barat Senayan, Minggu (12/4/2015) malam. Aksi Jerinx (drum), Bobby Kool
(gitar dan vokal), serta Eka Rock, sukses menghibur Outsiders dan Lady Rose (masing-masing sebutan penggemar SID laki-laki dan perempuan).
Memulai aksinya sekira pukul 21.00 WIB, tanpa basa-basi Jerinx cs langsung menggelontorkan lagu pembuka seperti Bulan dan Ksatria, Kita Adalah Belati, dan Luka Indonesia. Lagu bertempo cepat itu disambut penonton dengan bergoyang dan berkaraoke berjamaah.
"Selamat
malam Jakarta. Malam ini malam yang sangat luar biasa, barusan kita
diguyur hujan, tapi kalian tetap berada di sini. Buat Outsiders dan Lady Rose terima kasih banyak," teriak Bobby di tengah penampilan.
Bukan
SID namanya jika tak membawa isu sosial, politik, dan lingkungan hidup
jika sedang beraksi di atas panggung. Wajar saja, tiap lagu yang
dibawakan mereka memang kebanyakan mengusung isu-isu tersebut.
Sebut saja lagu Water Not War
yang ditulis oleh Eka. Lagu tersebut menceritakan tentang pentingnya
manusia untuk melestarikan air. "Karena tanpa air kalian mati, tanpa
air kalian menderita," kata Eka.
Kampanye menjaga alam kembali berkumandang saat SID hendak membawakan lagu Jadilah Legenda.
Lirik lagu tersebut memuat kritikan pedas untuk pemerintah bahwa
Indonesia adalah negara kaya raya namun masih banyak rakyat yang hidup
di bawah garis kemiskinan.
Total, ada lebih dari 10 lagu yang
dibawakan Jerinx cs. Usai penampilan mereka, penonton kembali dihibur
oleh aksi band-band selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar